Senin, 31 Januari 2011

Serba Serbi Imlek 2562

Sedikit ulasan tentang imlek yg tinggal menghitung hari untuk dirayakan. dan walaupun gw sendiri ga ikut merayakannya, tp gpp juga kan sekedar sharing serba serbi imlek, lebih tepatnya tentang kue keranjang.....hehehehehe...kebetulan sabtu kemarin baru aja dapet kue keranjang dari salah satu temen kntr gw.  eehh...hari ini dapet lagi 2 dari someone....:D

Tulisan ini jg gw sadur dari beberapa sumber, yg dah gw baca sebelumnya, karna gw sendiri juga ga begitu paham soal imlek2an ini...heheheheeeh...

Perayaan Tahun Baru Imlek 2562 menurut penanggalan masehi jatuh pada tanggal 03 Februari 2011. Dalam penanggalan cina yg berdasarkan bulan, tahun 2011 juga disebut tahun kelinci. ( jadi pingin pelihara kelinci lagi dech...:D )

Kata Imlek berasal dari bahasa Hokkian Selatan, yg berarti "penanggalan bulan" yg merupakan perayaan para petani di China untuk menyambut musim semi. Biasanya, setiap acara sembahyang imlek disajikan minimal 12 macam masakan dan 12 macam kue. Masing2 makanan itu mewakili lambang2 shio gy berjumlah 12. 

Nian Gao atau lebih sering disebut kue keranjang ( tii kwee ) adalah salah satu kue wajib imlek. Kue ini mendapat nama dari cetakan yg dipakai untuk pembuatan kue tersebut, yaitu keranjang. 

Dlm cerita yg berkembang di kalangan Tionghoa, pembuatan kue ini bermula ketika tiongkok mengalami paceklik. Beberapa warga yg daerahnya kekeringan kemudian mengungsi mencari daerah yg subur. Dlm perjalanan panjang itulah mereka membuat makanan yg tahan lama dan membuat perut cepat kenyang.

Nian sendiri berarti tahun dan Gao berarti kue dan juga terdengar tinggi. oleh sebab itu seringnya kue keranjang diatur tinggi atau bertingkat. Makin keatas makin mengecil kue yg disusun itu dgn kue mangkok berwarna merah dibagian atasnya, yg memberikan makna peningkatan dlm hal rezeki atau kemakmuran dan mekar seperti kue mangkok. Pada zaman dahulu banyaknya atau tingginya kue keranjang menandakan kemakmuran keluarga pemilik rumah.

Menurut kepercayaan masyarakat China, kue keranjang  disajikan mulai enam hari sebelum perayaan tahun baru imlek. pasalnya pada hari tersebut, Dewa Dapur atau Cau Kun Kong yg dipercaya setiap harinya mengawasi dapur setiap rumah, akan singgah lalu naik ke langit.

Nah, kue keranjang yg legit dan kenyal ini buat menyenangkan dewa dapur tersebut. Kue keranjang sebagai sesaji sembahyang ini biasanya tdk dimakan sampai Cap Go Meh ( mlm ke 15 setelah imlek )

Untuk yg rajin dan pingin bikin sendiri kue keranjang tersebut, nie resepnya...

Bahan dasar kue keranjang adalah tepung ketan dan gula pasir. Tepung ketan dibuat sendiri dari beras ketan yg ditumbuk ( giling dipasar juga bisa ). Agar hasil kue betul2 halus, setelah ditumbuk ( digiling ) tepung diayak sambil diangin2kan.

Untuk gula pasirnya, terlebih dahulu dibuat sirup, kemudian tepung dan sirup diuleni ( diaduk ) dan didiamkan selama 10 hari ( lama kan tuh ..:D )
Setelah melewati proses itu, adonan ditambah lagi dgn sirup hingga menjadi cair. dari sini, proses pembuatan memasukin pencetakan. Keranjang2 bulat bergaris tengah 8-10 cm disiapkan dan dialasi daun pisang yg sdh digarang terlebih dahulu. keranjang2 berisi adonan ini lalu ditata didalam dandang khusus untuk diuapi selama 9 jam. lalu, kue dibungkus pada bagian atasnya. Pembungkusnya ada yg dari daun pisang atau bahan plastik.

Dengan penyimpanan yg baik dan bungkus tdk sobek, kue keranjang dpt bertahan enam bulan sampe satu tahun. kualitasnya pun tetap baik.

Buat yg males bikin tp kepingin kue keranjang, skrng sie dah bertebaran di mall2 yg jual kue keranjang ini, Mall Ciputra, Mall Kelapa Gading, dan Mall Puri Indah, mungkin bisa jadi alternatif pencarian...hehehehehe...atau kalo mau yg deket2 ajah, bisa lansng ke Mangga Dua atau Kawasan Pecinan Glodok...( dijamin mbludak tuh kue keranjang disana...) D

Dan yg ini mungkin bisa dijadiakan salah satu cara dalam pengolahan kue keranjang tersebut :

1. Jika kue keranjang dibungkus dengan daun pisang, lepaskan daun pisang dari kue, kemudian kukus di dandang selama 10-15 menit. Setelah itu sajikan. atau kalo suka, bisa disajikan dengan kelapa muda parut.

2. Siapkan telur, garam, dan tepung terigu, kemudian campur dengan air secukupnya. Siapkan wajan panas, isi dengan minyak secukupnya. Potong-potong kue keranjang sesuai selera, kemudian celupkan dalam adonan tepung dan telur, selanjutnya goreng. Jika lebih suka rasa yang gurih, tidak perlu menggunakan tepung terigu, cukup kocokan telur dan garam saja. ( nah, klo gw sie biasanya cara yg ke2 ini nih..)

3. Cara lain, kukus kue keranjang, kemudian potong-potong, tambahkan santan. Masukkan dalam daun pisang yang telah dijemur (agar lemas) kemudian kukus sebentar. Sajikan.

Nie dia gambar2 kue keranjangnyah...:D

ini yg bungkus plastik




yg ini bungkus daun

ditoko2 bisanya dah dikasih dus begini


disusun sampai tinggi ( smakin tinggi semakin meningkat dlm hal rezeki )
hmmmm...yg ini dah digoreng...yuummyy...:D

Buat temen2 yg merayakan Tahun Baru Imlek, saya ucapakan "GONG XI FA CAI" 2562. Semoga Imlek membawa rejeki yang berlimpah dan kesehatan buat kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar